INI DIA BUDGET HOTEL DARI TAUZIA

budget hotel yello jemursari


Pada tahun 1998 Indonesia terkena krisis moneter dan sejak saat itu Indonesia berusaha bangkit dari krisis. Indonesia berusaha menarik investor agar menanamkan modalnya di Indonesia. Dua tahun setelah krisis, investor masih enggan untuk berinvestasi di Indonesia. Namun ada satu orang asal Perancis yang berani untuk menanamkan investasinya di sini. Dia adalah Marc Armand Georges Steinmeyer atau lebih dikenal sebagai Marc Steinmeyer.

Pria kelahiran Perancis 62 tahun lalu ini mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan resor. Sebelumnya, Marc Steinmeyer bekerja di beberapa hotel ternama Asia dan Eropa dengan memegang jabatan penting. Namun setelah mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden grup Accor regional Asia, dia beralih menjadi seorang entrepeneur. Alasannya sederhana, ia ingin bebas melakukan apa yang ia suka.

Awalnya perusahaan yang ia dirikan tahun 2001 bersama salah satu pengusaha Indonesia hanya menjadi konsultan bagi beberapa hotel lain. Namun pada tahun 2006, PT Tauzia Hotel Management hanya fokus pada pengembangan hotel-hotel mereka sendiri.

PT Tauzia mendirikan beragam hotel dengan target pasar yang berbeda-beda. Perusahaan Indonesia ini memiliki portfolio beragam hotel, diantaranya Preference Hotel, Harris Hotel, Yello Hotel, dan Pop! Hotel. Untuk tamu yang menginginkan fasilitas dan pelayanan premium dan mewah maka dapat memilih Preference Hotel.

Konsep hotel yang disajikan PT Tauzia memang unik pada saat Harris Hotel pertama kali hadir di Indonesia. Harris Hotel memadukan konsep untuk bisnis dan rekreasi. Hotel bintang empat ini kini telah hadir hampir di seluruh Indonesia.

Dengan kesuksesan Hotel Harris maka PT Tauzia juga mengembangkan hotel lain dengan konsep unik pula. Antara lain Yello Hotel dan Pop! Hotel. Keduanya sama-sama hotel berbiaya ekonomis namun dengan konsep berbeda.

Yello Hotel

 

yello hotel jemursari

 

Hotel ini didirikan pada 2012 dengan menyajikan konsep tech-friendly sehingga memungkinkan para tamu selalu bisa bersosialisasi dan terhubung dengan media digital mereka. Bisa dikatakan bahwa hotel ini untuk para netizen. Segala lingkungan dalam hotel ini dibuat senyaman mungkin agar para tamu mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.

Bila para tamu datang bersama anak-anak mereka maka terdapat ruangan gaming station dimana saat ini permainan komputer telah menjadi bagian dari gaya hidup. Semua kalangan dari berbagai usia dapat memanfaatkan ruangan ini untuk bermain dan bersosialiasi.

Saat ini hotel berbintang tiga ini telah berdiri di Jemursari, Surabaya namun juga akan hadir di lokasi lain seperti Yello Embong Sawo - Jawa Timur, Yello Semarang, Yello Hayam Wuruk – Jakarta, dan Yello Olipier – Belitung. Semua hotel di lokasi tersebut juga dilengkapi fasilitas sama antara lain art zone, restoran Wok’n’Tok, ruang pertemuan, safety box, dan akses Wifi gratis.

Pop! Hotel

 
pop hotels

Merupakan pemenang penghargaan hotel berbiaya ekonomis dengan konsep eco-friendly. Meskipun tergolong hotel berbiaya ekonomis namun memiliki fasilitas yang cukup baik seperti kamar berisi tempat tidur berukuran lebar dan disertai safe deposit box.

Lebih dari 15 hotel yang telah beroperasi di beberapa kota di pulau Sumatra, Jawa, dan Bali. Diantaranya, Bali, Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Lampung, dan Surabaya. Mengusung konsep eco-friendly maka hotel ini juga mengajak para tamunya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Setelah Harris Hotel mendapat sambutan baik di masyarakat, Marc Steinmeyer ingin berekspansi dengan membawa brand-brand hotel dari PT Tauzia ke luar negeri. Selama ini brand-brand hotel luar negeri yang masuk ke Indonesia, maka kali ini Marc ingin brand dari Indonesia yang dikenal negara lain.

harris hotel budget

No comments

Powered by Blogger.