Investasi PT. Tauzia Hotel Management Di Bali

Bali, tempat wisata di Indonesia yang telah dikenal di seluruh dunia. Pulau Dewata ini banyak menyajikan lokasi wisata eksotik berupa hamparan pasir pantai, tempat hiburan malam, dan berbagai tempat bersantap makan.

Bali memang tempat berlibur yang menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun asing. Untuk menjamin bahwa para wisatawan menikmati liburan mereka maka beragam tempat peristirahatan atau hotel pun tersedia. Dari kelas melati hingga bintang lima pun ada. Sama dengan wisatawan, investor industri perhotelan pun ada yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Salah satunya PT Tauzia Hotel Management.


Perusahaan ini didirikan di dalam negeri namun salah satu penanam modalnya adalah orang asing. Dia adalah Marc Steinmeyer. Ia bersama Christophe Glass serta pengusaha Indonesia, Boy Gozali mendirikan Tauzia di tahun 2001.

Marc Steinmeyer, yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade di bidang perhotelan, mendirikan Tauzia di Indonesia karena memiliki kedekatan terhadap kultur dan budaya Indonesia. Indonesia dijadikan pusat dari PT Tauzia Hotel Management.

Pada tahun-tahun awal berdiri, Tauzia juga berperan sebagai konsultan bagi hotel-hotel lain. Mengapa demikian ? Karena di tahun 2003, PT Tauzia Hotel Management mendirikan sebuah hotel dengan konsep unik yang belum dikenal luas pada saat itu. Hotel tersebut membawa konsep “lebih dari sekadar hotel” dimana lebih bergaya hidup Asia.

Konsep unik ini membuat hotel-hotel lain ingin melakukan hal sama. Marc Steinmeyer yang suka mengeluarkan ide-ide baru tidak keberatan bila ada hotel yang ingin berkonsultasi dengan Tauzia. Namun di tahun 2006, Tauzia sepenuhnya fokus pada pengembangan hotel-hotel miliknya.

Tauzia telah mendirikan beragam hotel dengan konsep yang berbeda-beda. Dari hotel bintang lima dengan fasilitas premium hingga hotel berbiaya ekonomis telah hadir di berbagai lokasi di Indonesia, terutama pulau Bali.

Marc Steinmeyer dan Tauzia tentunya tidak akan melewatkan begitu saja pulau Bali. Berikut beberapa hotel dari Tauzia di Bali dari yang berfasilitas mewah hingga berbiaya ekonomis.

Tijili Preference Hotel, Seminyak - Bali

Bergaya Bohemian, santai, dan didedikasikan untuk semua hal-hal kreatif. Tijili Hotel menyajikan gaya kontemporer dan tradisional. Hotel ini dihiasi karya seni dari seluruh negeri dengan elemen desain asli. Berlokasi dekat dengan pusat perbelanjaan, kehidupan malam, dan pantai menjadikan pilihan tepat setiap wisatawan bila ke Bali.

Dengan konsep ruang terbuka untuk bar, kolam renang, dan lobi dapat dijadikan tempat agar setiap orang dapat berbaur, minum bersama, dan saling mengenal. Para tamu dapat memilih beragam lokasi kamar dari yang dekat dengan kolam atau dekat dengan jalan setapak. Semua kamar di hotel ini dilengkapi akses Wifi gratis, tv kabel, dan fasilitas standar lainnya demi kenyamanan tamu.

Dengan berbagai fasilitas yang disediakan Tijili Preference Hotel, para tamu akan menghabiskan liburan mereka dengan menyenangkan.

Harris Hotel di Bali

Merupakan brand hotel pertama dari Tauzia dengan konsep untuk bisnis dan gaya hidup yang santai. Pendekatan hotel ini adalah agar para tamu dapat menonjolkan sisi terang dari kehidupan mereka.

Ada beberapa Harris Hotel di Bali, diantaranya di Tuban, pantai Kuta, Riverview Kuta, Sunset Road, Raya Kuta, Seminyak, Kuta Galleria, dan Denpasar. Harris Hotel di Bali memang ada di beberapa lokasi namun semuanya tetap menyajikan konsep gaya hidup sehat, suasana nyaman, riang , dan penuh kebersamaan.

 Yello Hotel Echo Beach, Bali

Merupakan hotel dengan biaya terjangkau, atau bisa disebut budget hotel. Meskipun untuk segmen yang lebih mementingkan biaya namun pelayanan dan fasilitas yang diberikan tidak dibawah standar.  Yello Hotel dari Tauzia telah dan akan hadir di beberapa kota dan pulau di Indonesia seperti Jemursari dan Embong Sawo – Surabaya, Jawa Timur; Hayam Wuruk – Jakarta; Semarang – Jawa Tengah; Belitung dan Bali.

PT Tauzia Hotel Management tentu tidak akan melewatkan Bali untuk brand Yello Hotel. Hotel yang diberi nama Yello Hotel Echo Beach ini telah melakukan ground breaking di tahun 2013. Berlokasi di Echo Beach, Canggu dan berjarak 40 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Yello Hotel Echo Beach menyediakan 124 kamar.

Hotel yang mengusung konsep tech-friendly dan cocok bagi para netizen akan memperbanyak jaringan Yello Hotel di Indonesia.

Pop! Hotel di Bali

Budget hotel pemenang penghargaan ‘Budgie$ and Travel’ kategori Best Economy Hotel ini mengusung konsep eco-friendly. Dengan lebih dari 15 Pop! Hotel yang telah beroperasi di Indonesia, PT Tauzia ingin para tamunya lebih peduli lingkungan.

Pop! Hotel di pulau Dewata telah tersedia di beberapa lokasi seperti Singaraja, Legian Kuta, Denpasar, dan Nusa Dua. Para tamu disediakan berbagai fasilitas seperti akses Wifi gratis, in – room safe deposit box, dan lain-lain.


Bali memang tetap menjadi destinasi wisata favorit bagi turis lokal maupun mancanegara. Semua ini tentu berdampak dengan semakin banyak pula hotel-hotel di Bali.